Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Ketika ada seseorang memohon dan meminta bantuan pada kita untuk membantunya keluar dari kesulitan, apakah kita akan tinggal diam atau masa bodo dengannya?? Apalagi kalau yang minta bantuan itu adalah orang terdekat yang kita sayang?
Saya yakin Anda pasti akan membantunya
semampu dan sebisa mungkin bahkan akan rela mengorbankan apapun.
Tapi apakah yang akan Anda rasakan, setelah
berusaha membantunya dengan tulus ternyata yang didapat malah kekecewaan yang sangat menyakitkan yang Anda terima??
Saya tak dapat membendung air mata yang tanpa diundang tiba-tiba sudah mengalir begitu saja. Hati saya tak kuat menahan kecewa teramat sangat. Walaupun bantuan itu tidak membuahkan hasil sesuai yang diharapkan, alangkah baiknya bila diungkapkan dengan sikap saling menghargai. Saya juga tidak menuntut ucapan terimakasih atau apresiasi setinggi langit untuk itu karena saya tulus membantunya.
Saya mengerti perasaanmu saat ini yang merasa
terdzolimi dan diperlakukan sewenang-wenang, saya juga prihatin dengan begitu
banyak masalah yang sedang kamu hadapi. Tapi, janganlah karena kesewenang-wenangan
itu kamu membalas dengan berlaku sewenang-wenang juga pada orang lain.
Mencari seribu musuh akan sangat mudah didapat,
tapi mencari seorang teman yang mau berbagi dalam suka dan duka akan seperti mencari
jarum dalam tumpukan jerami.
Aku menyayangimu dan selalu ada untukmu, jangan
pupuskan asa yang sudah tertanam dalam hatiku. Semoga kamu mengerti !!!
Duniaku..
Hari ini aku ingin
berbicara denganmu,
kerana aku sudah tidak punya upaya,
fikiranku buntu dan serabut...
Aku sungguh sedih,
sedih kerana merasakan diriku ini tidak dihargai.
Mau saja aku meraung sekuat hati,
meluapkan apa yang terasa di hati,
tetapi oleh kerana aku masih ada perasaan malu,
aku pendam dan simpan saja dalam hati...
Patutkah aku merasa kecewa dan hampa,
bila merasakan diri ini tidak dihargai?
Ini bukan sekali, tapi sudah berkali-kali,
Patutkah aku meluapkan apa yang terasa di hati?
Atau aku simpan saja perasaan kecewa dan hampa itu,
sambil berserah saja pada Allah dan berdo’a,
semoga hatiku menjadi tenang,
dan semoga hatiku bisa memberi kata maaf,
agar rasa berat di hati tidak berkepanjangan...
Tentang dia...???
Pedulikan dia...
Aku berdo’a semoga dia sedar akan perbuatan dan khilafnya...
Ya Allah, ampunkanlah dosaku dan berikanlah aku petunjuk,
agar aku mampu membuat keputusan yang wajar,
dan terbaik untukku, untuknya dan untuk kami semua...
Sebagai manusia, aku pasrah...
kerana aku sudah tidak punya upaya,
fikiranku buntu dan serabut...
Aku sungguh sedih,
sedih kerana merasakan diriku ini tidak dihargai.
Mau saja aku meraung sekuat hati,
meluapkan apa yang terasa di hati,
tetapi oleh kerana aku masih ada perasaan malu,
aku pendam dan simpan saja dalam hati...
Patutkah aku merasa kecewa dan hampa,
bila merasakan diri ini tidak dihargai?
Ini bukan sekali, tapi sudah berkali-kali,
Patutkah aku meluapkan apa yang terasa di hati?
Atau aku simpan saja perasaan kecewa dan hampa itu,
sambil berserah saja pada Allah dan berdo’a,
semoga hatiku menjadi tenang,
dan semoga hatiku bisa memberi kata maaf,
agar rasa berat di hati tidak berkepanjangan...
Tentang dia...???
Pedulikan dia...
Aku berdo’a semoga dia sedar akan perbuatan dan khilafnya...
Ya Allah, ampunkanlah dosaku dan berikanlah aku petunjuk,
agar aku mampu membuat keputusan yang wajar,
dan terbaik untukku, untuknya dan untuk kami semua...
Sebagai manusia, aku pasrah...
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Ketika ada seseorang memohon dan meminta bantuan pada kita untuk membantunya keluar dari kesulitan<----sekecil apapun yang kamu bisa upayakan bantu bantulah org2 yg lagi membutuhkannya mas,,semangat tetep ya
BalasHapusmemang kadang ada yang menusuk dari belakang, mengecewakan. tapi itulah hidup, harus terus berjuang, jangan mau kalah dengan keadaan yang tidak mengenakkan. semangat malam
BalasHapusterkadang kalau kita membantu seseorang lalu org tsb tdk bisa menghargai kita sepenuhnya maka secara lahiriah kita akan merasa kecewa itu pasti, tapi ikhlas dan sabar akan terasa memudahkan kita sendiri bila harus merasa kecewa berkepanjangan.
BalasHapusWaaa dalam....seperti kisahku T.T
BalasHapushem,,kopiah putih masih tetep putih dan eksis,,,salam jumpa lagi :-D
-> al kahfi : Iya mas.. Cuma masalahnya setelah saya berusaha membantunya, malah balasan darinya tak pernah diharapkan terjadi..
BalasHapusJadi sedih...
Hiks!
-> rusydi hikmawan : OK mas.. Terimakasih.
BalasHapus-> jiah al jafara : Hehehe... Namanya kan Kopiah Putih, masak mau eksis dengan hita??
BalasHapusudaah om jngan kecewa.. di ikhlasin aja, insya Allah nanti balasan dari Allah akan jauh lebih idah.. caiyou om putih!! yang penting, salam manis dari Palembang akan selalu ada untuk oom :)
BalasHapusDan, berharaplah hanya kepada ALLAH :)
BalasHapusikhlas dan tetep semangat ya brader.. ^^
-> dhenok habibie : Amin...
BalasHapusSalam ya ma orang2 Palembang!
Dari Om Kopiah Putih Warga Probolinggo Jawa Timur..
-> Naya Elbetawi : Pasti Nay.. Terimakasih..
BalasHapuskopiah putih sekrg berubah jadi biru,,?
BalasHapus