Hangatnya sinar mentari berganti dengan kesejukan
Hujan turun menari-nari membawa butiran-butiran air dari langit
Tercium bau khas tanah yang tersiram air langit
Hati terasa begitu tenang berada di tengah situasi pagi ini
Menikmati hujan membawa dalam perasaan terdalam akan cinta
Cinta yang begitu saya rindukan keindahannya
Tanpa saya sadari hati ini sangat merindukannya
Menikmati hujan membawa saya pada saat-saat indah itu
Saat cinta membuat hati berdebar-debar karenanya
Tanpa saya sadari, saya tersenyum mengingatnya
Menikmati hujan hati mengucap syukur
Walau cinta saya tak sempurna namun dia membuat saya merasa indah
Tanpa saya sadari beruntung memilikinya dihidup saya
Menikmati hujan membuat saya merasa teramat membutuhkannya
Hari-hari saya lalui terasa sepi tanpanya
Tanpa saya sadari, saya sangat takut kehilangannya
Mengapa saya hanya dapat mengingat keindahan cinta itu?
Mengapa sepertinya sulit hanya untuk mengatakan cinta?
Mengapa saya biarkan waktu terus berlalu tanpa mengatakannya?
Keraguan saya mengatakannya karena saya tak mau terasa biasa
Namun saya tak dapat mengungkapkannya luar biasa
Saya ingin dia merasakannya walau bibir ini tak berkata
Sebuah cinta sederhana namun penuh makna
Cinta sederhana ini hanya ingin mampu menerbitkan senyumannya
Cinta sederhana ini hanya ingin membuat diri ini berarti baginya
Cinta sederhana ini hanya ingin dia merasakan hal yang sama
Cinta sederhana ini hanya ingin berada disisinya selamanya
Menikmati hujan bertanya hati
Apakah dirinya menikmati hujan yang sama disana?
Andaikan dia ada disini memandang langit bersama saya..
Cihuiii, lalalala...
BalasHapus@Una Lho kenapa nyanyi-nyanyi Na??
BalasHapusSaya apa kamu sih yang sedang bahagia?
Hehehe..
Aku mencintainya dengan semua kesederhanaan ku... #aseekkk :)
BalasHapus@Sam Rinaldy Hahaha... Maaf Kak Rin, cuma itu adanya!
BalasHapusSelebihnya koperasi disini masih belum buka, hujannya deres Kak disini..
@Naya Elbetawi Karena jika dia meminta yang lebih dari sederhana maka dia akan kecewa. Cukup sederhana sajalah..
BalasHapusKarena hujan cinta dan kenangan itu bersemi kembali hehehe,,
BalasHapusanggep aja iya,heheheh~
BalasHapussi dia itu kayak hujannnn
@Kopiah Putih
BalasHapusAduh kenyangnya (^ ^
keknya udah berbasis blog puisi nih kpiah putih hheehe
BalasHapusasik...
BalasHapuscinta :)
malam ini, pas baca tulisan ini.. Palembang lagi hujan om, dan tiap kalimatnya, aahh dhe suka.. kita sama, hanya saja objeknya berbeda :)
BalasHapusromantisnyaaa
BalasHapuskp, itu tulisannya apa nama fontnya?
@Sam Rinaldy Alhamdulillah.. Saya juga sudah kenyang Kak, Koperasinya sudah buka, hehehe..
BalasHapus@Sofyan Bukan Kang.. Karena cinta hadir saat hujan, hehee...
BalasHapus@jiah al jafara Iyalah dianggap iya, kalau tidak, gag kan ada puisi ini, hehe..
BalasHapus@randy oktaran Hehehe... Idenya cuma ada segitu mas. Mau nulis yang lain masih bisa. Terlalu sibuk!
BalasHapus@Baha Andes Terimakasih kang..
BalasHapus@Nurmayanti Zain Hehehe.. Makasih mba'.
BalasHapusNama font-nya Sofia mba'.
waaaaaaoow
BalasHapuswaaaaaaoow
BalasHapuswaaaaaaoow
BalasHapus