1 Saat makan, jika makanan kurang, Ibu akan memberikan makanan itu kepada kita dan berkata, "Cepatlah makan, ibu tidak lapar." 2 Waktu makan, Ibu selalu menyisihkan ikan dan daging untuk kita dan berkata, "ibu tdk suka daging, makanlah, nak.." 3 Tengah malam saat dibu sedang menjaga akita yang sedang sakit, Ibu berkata, "Istirahatlah nak, ibu masih belum ngantuk.." 4 Saat kita sudah tamat sekolah, bekerja, mengirimkan uang untuk ibu. Ia berkata, "Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang.." 5 Saat kita sudah sukses, menjemput ibu untuk tinggal di rumah besar, Ia lantas berkata, "Rumah tua kita sangat nyaman, ibu tidak terbiasa tinggal di sana.." 6 Saat menjelang tua, ibu sakit keras, kita akan menangis, tetapi ibu masih bisa tersenyum sambil berkata, "Jangan menangis, ibu tidak apa apa." Bagaimana? Sudah percayakah Anda, kalo ternyata ibu kita adalah seorang pembohong besar?? Mari kita renungkan bersama.. Tidak peduli seberapa kayanya kita, seberapa dewasanya kita, ibu selalu menganggap kita anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita tapi tidak pernah membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya. Smoga kita bis menghargai setiap kebohongan seorang ibu.. Karena beliaulah malaikat nyata yg dikirim Allah untuk menjaga kita. Meskipun ibu saya tidak mungkin membaca tulisan ini, namun saya berharap agar ibu tahu kalau saya sangat mencintainya. I LOVE U MOM.. Diambil dari Opini majalah kampus. "Ibuku malaikatku" karya "Gufron Azizi". Gambar asli dari Google. |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
stuju nih,,,
BalasHapustapi cap pembohong besar kurang bagus deh...
@jiah al jafara Masalah cap-capan itu terserah mba' aja sudah!
BalasHapusItu cuma judul saja yang saya buat agar sedikit kontra untuk memikat hati pembaca, hehehe..
sepakat, Ibu ku juga sering bilang gitu..
BalasHapus@Naya Elbetawi Semua ibu memang sama..
BalasHapusSelalu menginginkan yang terbaik buat anak-anaknya.
yang seperti inilah bohong yang diperbolehkan...
BalasHapus@dhenycahyoe Saya yakin untuk siapapun ibu memang penyemangat mas Dheni..
BalasHapusTermasuk untuk saya, meskipun kadang saya sering membuatnya kecewa.
@Ladida C Alhamdulillah.. Ibu memang tak pernah berbeda ya mas..
BalasHapus@Abi Sabila Iya mas, karena bohongnya ibu sudah pasti yang terbaik untuk anaknya..
BalasHapusjadi sedih bacax sob.., :( :(
BalasHapustp mf ni napa sobat gk menyebut sumber asli nukilan tulisan diatas.., bhkn memakai kata 'Saya akan ungkap', apakah betul artikel diatas adalah hasil dr pemikitan Anda sendiri..??? :D
@Lentera Langit Terimakasih untuk Anda yang telah peduli dengan tulisan ini.
BalasHapusSebenarnya ini memamng bukan tulisan saya, namun saya ambil dari sebuah opini di majalah kampus dengan judul "Ibu Malaikatku" karya teman saya "Gufron Azizi".
Dalam opini itu tertulis banyak hal tentang ibu diantaranya ya tulisan ini.
Lalu kenapa saya tidak menyebutkan sumber aslinya?
Karena tulisan ini, sudah saya edit dan saya sudah mendapat izin dari teman saya itu dan saya rasa tidak perlu menuliskan nama sumbernya.
Untuk kata-kata "Saya akan ungkap" itu memang sudah adanya dalam opini teman saya.
Sekali lagi terimakasih.
udah pernah baca, kok gak di cantumin sumbernya?
BalasHapusbahaya loh, entar kalau di pegat orang giamana :)
uhm, its called white lie?
BalasHapusIbu aku gak pernah bohong.
BalasHapusAku selalu dibilang bauk, nyebelin, jelek @_@
@naspard Alasannya sudah saya jawab diatas mas..
BalasHapusdi balasan komentarnya "Lentera Langit".
@-ka I think this is so, Thank you..
BalasHapus@Una Hehehe..
BalasHapusJujurnya memang unik!
sungguh sangat mulia kasih sayang seorang ibu, :'(
BalasHapus@Rama88 Begitulah kasih sayang Ibu mas.
BalasHapusKasih sayang Ibu sepanjang jalan, kasih sayang anak sepanjang galah..
Like...
BalasHapustapi..............
@Syaifa Azzahrazy Tapi kenapa ya?
BalasHapusKayaknya saya familiar dengan nama ini.
Benarkah engkau yang selalu jadi teman berbagi saya tentangnya??
Hehehe..
terkadang walau sudah dikecewakan tetap ibu akan membantu disaat sulit kita.....:)Kasih sayang Ibu sepanjang jalan, kasih sayang anak sepanjang galah..bener tuhh mas...
BalasHapusPercaya aku naaa :) @Una
BalasHapusbacanya jadi sedih..
BalasHapusya ibu ku pun pembohong besar. sayang sama ibu :')
mantap sharex sobat..! smg Ibu sy dan Ibu kamu masuk surga yaa Aamiin..., *smile
BalasHapusBerattt... saya ambil hikmahnya aja boleh kan kang? :)
BalasHapus