Lalu, seperti apakah blogger professional dan blogger egois itu?
Blogger Professional | Blogger Egois |
Artikel-artikelnya ia tulis dengan sungguh-sungguh dan ia selalu berkomitmen bisa jadi artikel yang berkualitas | Artikelnya ia dapatkan dari hasil googling, dan parahnya lagi setelah diposting tidak menampilkan sumber aslinya |
Sesibuk apapun ia selalu sempatkan untuk berkunjung ke blog yang biasa ia kunjungi untuk blogwalking | Sibuk di dunia nyata dijadikan alasan untuk tidak blogwalking, sementara ia aktif di media sosial, seperti facebook, twitter dan semacamnya |
Berkomentar di blog orang lain dengan komentar yang sangat relevan dengan bahasan postingannya. Memang ia tak jarang hanya membaca sebagian postingan, cuma karena ia menyimpulkan, maka mudah baginya untuk tidak berkomentar kentut | Berkomentar sih hampir di semua blog Indonesia. Tapi komentarnya itu-itu saja. Seperti pertamax, artikelnya menarik gan, udah aku follow, folback ya dan semacamnya yang sering disebut komentar kentut. Ia selalu menyebarkan link unntuk mempromosikan blognya. |
Membalas komentar, agar komentatornya merasa dihargai toh meskipun hanya sekedar mengucapkan terimakasih | Membalas komentar tak penting, yang paling penting hanya banyak komentar di blognya, padahal komentarnya hanya komentar kentut |
Tidak banyak menampilkan widget yang tidak begitu penting seperti kalender dan jam. Begitu juga untuk iklan dan gambar, ia hanya menampilkan yang ia anggap penting saja. Ia mempertimbangkan bahwa pengunjung blognya datang dengan berbagai jenis koneksi internet. Takut-takut blognya tidak dapat diakses oleh pengunjung yang koneksi internetnya biasa saja | Semua widget dipajang, jam, kalender, bahkan link-link yang tak jelas sumbernya juga dipajang. Iklan dipasang disana-sini dengan harapan banyak yang nge-klik. Ia tak berfikir bahwa pengunjung blognya ada yang menggunakan jenis koneksi internet lelet. Mau nge-klik iklan gimana, lha wong loading blognya lama sekali dari saking banyaknya iklan, widget dan gambar |
Sering berinovasi dengan tampilan blog, agar pengunjung tidak bosan dengan tampilan yang itu-itu saja | Peduli amat dengan tampilan blog, artikel saja hasil copy-paste, apalagi mau ngurus tampilan blog |
Begitulah opini saya tentang blogger professional vs blogger egois.
Sekarang tanyakan pada diri Anda sendiri, blogger professional atau blogger egois-kah Anda?
Semoga bermanfaat..
Sekarang Aku Ingin jadi Blogger Profesional Titik. semoga aku berhasil mencapainya :)
BalasHapusNiat sudah bagus, cita-cita juga sudah bagus. Sekarang tinngal usaha bagusnya.
HapusTeruslah berkarya sahabat..
kayaknya saya hampir jadi blogger profesional, tapi sayangnya saya mulai masukkan iklan ke blog... hehhee
BalasHapusMemasukkan iklan di blog juga gag salah, itu juga bisa dikatakan sebagai blogger professional. Asalkan gag terlalu banyak dan hanya menampilkan yang mas Sabda Awal anggap penting saja.
Hapuso iya ya..
BalasHapuskalo blogaziner... masuk ke kategori mana ya? kaya atau miskin... wahahaha
Hahaha
HapusKok kaya dan miskin sih pilihannya.
Saya jawab deh.
Kalo blogaziner itu kaya inspirasi.. :)
wahaha kejawab juga.. kirain ga bisa dijawab.
Hapushahhaha lucu..
BalasHapusperbandingan sangat jauh..
Jangan Lupa Komentar Baliknya ya Gan..
Ini komentar kentut bukan ya..?
Hapushaduh... aku termasuk yang mana nih... jadi takut... huhhuhu :( semoga besok bisa jadi blogger profesional... aamiin
BalasHapusKok takut?
HapusItu kan termasuk dari diri kamu sendiri. Kalau tidak bisa mengambil kesimpulan, kapan introspeksinya?
Terus semangat deh, dan terus berkarya..!
hemmm susah juga ya jadi blogger professional, yah apapun namanya mungkin keknya aku masih blogger biasa, bukan egois bukan juga yg pro coz aq cuma ngeblog karena hobby
BalasHapusWuih..
Hapusmas Randy jawabannya bijaksana sekali..
Tidak ada komentar yang begini dari tadi.
OK lah, semoga berawal dari hobby, semuanya akan menuai hasil yang maksimal.
Semangat.. :)
btw aq telat balas koment ini sibuk dengan blog kursus q yg gak kelar2 wakwk, ahh kdang aq komentar liat2 postnya dulu, butuh komentar yg beropini atau cukup komentar seperlunya, coz rata2 blogger itu byk masih suka copas postingan jadi kesannya basi gitu
HapusMemang benar mas, sebelum kita komentar sebaiknya kita tau dulu kesimpulan dari tulisan yang sedang kita baca, lalu kemudian kita bisa langsung berkomentar.
HapusMasalah artikel copy paste itu saya rasa tergantung kepada admin blog itu sendiri, namun juga kan artikel copas tak selamanya tidak harus dikomentari. Banyak juga yang harus kita tanggapi.
Intinya, kita punya kesimpulan tentang tulisannya, pasti mudah untuk berkomentar..
waduhh.. yg masalah membalas komentar itu sedikit menyindir saya tu sob, hehehehe
BalasHapuspas kebetulan di postingan saya, saya nggak sempet bls, saya cuma mengusahakan untuk membalas kunjungan saja.
maklum dech, percaya g percaya saya lagi ada kesibukan exstra di dunia nyata. dan parahnya lagi saya ngeblog via hp sob.. lumayan ribet bls komentar, karena saya pake opera mini..
semoga postingan di atas bisa jadi pelajaran buat blogger egois dech.. biar sedikit menghargai postingan sahabat blogger..
dan saya juga bisa jadi blogger profisional.. amin
Tulisan saya ini hanya sekedar opini, tidak ada niat untuk menyindir siapapun.
HapusSemua saya kembalikan kepada Anda sebagai blogger, bagaimana Anda bisa menilai diri sendiri.
Kalaupun ini bermanfaat, saya akan bersyukur sekali, dan semoga Anda benar-benar bisa menjadi blogger professional, amin..
membaca dua perbedaan blogger , aku malah jadi bingung, termasuk yang manakah saya..karena selama ini saya tidak pernah membalas komentar yang ada, namun saya selalu berusaha menyempatkan diri untuk BW ke blog sahabat-sahibit blogger yang sudah meninggalkan jejak di kotak komentar blog yang saya miliki...,
BalasHapusnah sekarang ..saya masuk kategori yang mana :-)
Lalu kalau seandainya komentarnya butuh balasan bagaimana?
HapusKotak komentar kan dibuat untuk ajang berbagi, atau forum kecil-lah.
Jadi kalau seandainya dari tulisan yang kita tulis ada hal yang tidak jelas, maka disitulah fungsi kotak komentar sebenarnya..
Kalau masalah blogger professional atau egois, saya pasrahkan sepenuhnya kepada Anda.. :)
wah pas bener tuh, om...
BalasHapustempletku ga pernah ganti, komen semaunya sendiri, kalo sibuk ga pernah jalan jalan, begitu juga bikin jurnal asal bunyi. minta doanya ya biar egois bisa dimasukan ke kategori sebagian dari iman
hehe...
Hahaha
HapusAda-ada saja mas rawin ini.
Jangan lah, ntar itu bisa dikatakan fatwa sesat.. :)
yasudahlah pasrah saja...
Hapusbiar temen temen jadi blogger baik semua kayaknya kudu ada tumbalnya
biarin aku aja yang dikorbanin deh
hehe
Hehehe
HapusKok malah mau dijadikan korban sampean mas..
Ada-ada saja..
kalau menurutku blogger profesional justru jarang blogwalking, lihat saja pemilik mashable, Pete Cashmore dia ga blogwalking lagi :D
BalasHapusItu lebih kearah blog referensi, jadi tanpa blogwalking pun blog kita sudah pasti akan ada yang mengunjungi.
HapusCuma yang menjadi pertanyaan bisakah kita menyaingi mereka yang disebutkan Anda?
hmm.. kalo membalas komentar, saya lebih cenderung ke komentar pertanyaan dan komentar yang nyambung dengan artikel yang saya jawab... :)
BalasHapusMenurut saya itu juga bagus, cuma alangkah lebih baik jika semua komentar bisa dibalasa.
HapusKenapa?
Karena saat kita lama tidak menulis nantinya komentator masih terus bisa berkomentar diblog kita dengan acuan balasan komentar kita.. :)
Saya rasa semua teman2 blogger perlu membaca artikel ini, jadi bisa instropeksi diri. Artikel yang bagus Mas, Salam. Terima kasih telah berbagi.
BalasHapusTerimakasih dan semoga benar-benar bermanfaat..
Hapuswah menjadi terinspirasi lagi nih bwat jadi blogger professional
BalasHapusBaguslah..
HapusTerus semangat sahabat..
.. waduch,, aq masuk kategori mana ya?!? huhh. pengen dech jd blogger yg profesional,, yg mahir dalam blog -{_Ngarep_}- he..86x ..
BalasHapusDitanyain malah balik nanya nih mbak Vpie.
HapusYang pasti semua blogger pasti pengen jadi prefessional mbak, tinggal bagaimana manajemennya saja yang perlu ditingkatkan..
gue masuk kategori mana ya ?
BalasHapusgak jarang loh 'blogger profesional', istilahnya kopiah putih, gak blogwalking. yg dikomentarin juga blog2 yg tampilannya prof sj. beberapa kali sy berkomentar di blog prof, eh gak balik blogwalking ke ke blog saya. tapi di luar itu semua, sy juga blogwalking gak minta didatangi kembali. hanya buat hepi2. kalo ngarep didatangi kembali terus gak datang2, bisa stres sy. udah lah, blogger prof udah nyaman dg cara ngeblog mereka.
BalasHapusHehehe
HapusIya juga sih mas, tapi siapa tau si blogger professional sedang sibuk didunia nyata..
Sebenarnya siapapun bloggernya saya yakin, mereka sudah tau siapa dan bagaimana diri mereka masing-masing.. :)
Kalau ada komentar kentut. Nggak usah dikasih ampun sob. Ane sendiri kalau ada komentar semacam itu akan langsung saya hapus. Ketahuan banget hanya ingin mendapat kunjungan atau follow balik.
BalasHapustlsan lamaaaa
BalasHapusthanx infonya Gan
Hehehe
HapusIni komentar kentut lho, Ji!
Pengennya sih jd profesional dong dan swdang berjuang kearah sana. Semoga istiqamah
BalasHapusartikel lama, tapi tetap relevan yah sampe sekarang :D
BalasHapussama kayak tutorial Blogger
Hehehe
HapusIya, mas. Semoga masih bermanfaat dan akan terus bermanfaat. :)
Kayaknya KopiahPutih.com makin hari udah makin profesional. :D
BalasHapusPas liat komentar saya salut banyak banget yang komentar. Ternyata ini tulisan 2 tahun lalu yaa.
Keren mas masih tetap cocok buat dibaca sampe sekarang.
Hehehe
HapusMasih berusaha kok mas, masih jauh dari kata professional.
Iya nih mas, tulisan ini sudah 2 tahun yang lalu, dan semoga masih enak dibaca sepanjang masa. :)
:) teruslah menulis bukan hanya ingin mendapat label "blogger pro" atau apapun, tapi karena senang berbagi ilmu dan pengalaman! Sukses ya dengan kopiah putihnya
BalasHapusBenar, konsisten dalam menulis.
HapusTulisan ini, sebagai motivasi buat diri aja, kalo pas lagi malas untuk nulis.
Terimakasih..