Beranda  ›  Lifestyle  › Keinginan Sederhana Bapak

Keinginan Sederhana Bapak

Seorang Bapak akan merasa bertambah gairah hidupnya, jika anaknya yang datang/pulang kerumah, kemudian ia bertanya tentang hal apapun, baik sesuatu yang spele sampai sesuatu yang berat bsekalipun.
~ Hal sederhana yang saya lakukan untuk membuat bapak saya bahagia. (Itu terlihat dari rona wajahnya yang berseri-seri meskipun beliau sedang sakit). ~

Saya sering tidak memahami keinginan Bapak yang sebenarnya sangat sederhana. Saya pergi ketempat yang jauh untuk mencari sebuah kebahagian untuk Bapak, kemudian dengan sepenuh hati ingin memberikan  sebuah kata bahagia yang saya terjemahkan dalam bentuk materi ke pangkuan Bapak, namun sekali lagi, saya lupa bahwa sekedar sapaan dan bincang hangat sejatinya sudah mampu menyembuhkan dan menguatkan hari-hari Bapak. Maafkan saya Bapak..

Tapi beginilah mungkin cara Allah mengajarkan kepada saya, bahwa buat saya, Bapak akan semakin berharga saat usia dan kesibukan saya bertambah dan ini akan memberi pemahaman kepada saya bagaimana cita-cita hidup dan perjuangan Bapak selama ini.

Saya akan memanfaatkan sisa waktu saya ini untuk berbakti kepadamu, Bapak.. dan semoga Allah akan memberimu umur panjang dan umur yang bermanfaat agar masih tersedia waktu untuk saya baktikan semuanya, Amin...

 ~ Tulisan ini saya tulis saat selesai berbincang-bincang dengan Bapak tentang banyak hal. ~

Terimakasih Bapak..
JANGAN LUPA, BAGIKAN TULISAN INI
TULISAN MENARIK LAINNYA

13 Komentar untuk Tulisan
"Keinginan Sederhana Bapak"

  1. Mang Lembu5 Agustus 2013 pukul 12.19

    apalah artinya semua yang mampu kita miliki, tanpa bapak/ibu kita melihatnya dan syukur bisa ikut menikmatinya...maka mumpung Bapak masih ada...puaskan hatinya beliau.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kopiah Putih5 Agustus 2013 pukul 21.46

      Iya mas, ini sedang berusaha untuk selalu membuatnya bahagia.. :)

      Hapus
  2. abang ichal5 Agustus 2013 pukul 14.43

    muka bapaknya mirip mas kopputih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kopiah Putih5 Agustus 2013 pukul 21.46

      Hahaha
      Lha wong sudah sedarah, gimana gag mau sama.
      Aneh kan kalau gag sama.. :)

      Hapus
    2. abang ichal7 Agustus 2013 pukul 05.01

      kalo ga mirip brarti mirip mamamu

      Hapus
  3. Agus Setya5 Agustus 2013 pukul 15.14

    semoga bisa membahagiakan bapaknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kopiah Putih5 Agustus 2013 pukul 21.47

      Amin...
      Saya akan selalu berusaha mas..

      Terimakasih..

      Hapus
  4. dunia maya5 Agustus 2013 pukul 17.40

    amin yarobbal'alamin ,
    berbaktilah,,semoga kita bisa menjadi anak yang sholeh,berbakti kepada orang tua,,,bisa membahagiakan mereka

    BalasHapus
  5. Anonim5 Agustus 2013 pukul 18.02

    Cita-cita yang mulia mas .. :) Ingin membahagiakan orangtua ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kopiah Putih5 Agustus 2013 pukul 21.48

      Iya mas, sedang berusaha untuk mencapainya.. :)

      Hapus
  6. Rawins7 Agustus 2013 pukul 21.27

    sepertinya itu keinginan setiap orang tua dari anaknya
    aku saja selalu menyempatkan ngobrol dengan anak anak setiap pulang walaupun aku harus merubah visi sebagai teman dan bukan lagi orang tua agar mereka lebih leluasa berbicara...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kopiah Putih7 Agustus 2013 pukul 21.30

      Wah.. Pasti bangga mereka punya seorang bapak kayak Om Rawin. :)
      Saya lho om baru sadar kalau ternyata Bapak saya lebih senang yang beginian dari pada harus saya bawa segerobak duit ke pangkuan beliau.

      Dan sekali lagi, saya BANGGA punya seorang bapak seperti bapak saya ini.

      Hapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)