Entahlah, tapi saya lebih enak menulis dan mengucapkan "menghayal".
OK, mari kita menghayal bersama!.
Apa yang Anda bayangkan, akan seperti apa kehidupan kita 10 tahun lagi? Kalau saya jujur, saya tidak bisa membayangkan 10 tahun lagi akan ada dimana dan akan hidup bersama siapa, meskipun besar harapan untuk bisa hidup bersama bidadari kecil saya. :)
Karena ini ceritanya sedang menghayal, maka inilah hayalan saya:
Pagi hari bangun tidur, duduk berdua bersama istri sambil menikmati teh atau susu hangat manis diruang makan yang didesain khusus dengan cat warna biru langit ditemani dengan lagu kesukaan kami. Sesekali membaca informasi terbaru tentang tempat wisata yang akan kami kunjungi selanjutnya setelah sebelumnya kami telah berwisata mengelilingi Indonesia. Kemudian siangnya saya akan menghabiskan waktu dilapangan golf selama dua jam. Sore harinya saya tinggal mengecek perkembangan saham perusahaan yang telah saya rintis dengan menghubungi orang-orang kepercayaan saya. Malam hari sebelum tidur, saya akan menemani keluarga dengan sekedar ngobrol atau menonton acara TV favorit saya. Jika sudah mulai datang rasa kantuk, saya akan tidur. Selamat malam dan sampai ketemu besok.. :)Seperti itulah hayalan saya 10 tahun lagi, akan terjadi atau tidak akan terjadi sama sekali, semoga akan terjadi biar saya tidak rugi menghayal pagi ini. :)
Malah ada teman saya (ini cerita fiktif) yang berhayal seperti ini:
Dia hanya berayal yang cukup-cukup saja. Amal, jalan-jalan, pekerjaan, keuangan dan sebagainya ia hayalkan cukup saja. Ia tidak muluk-muluk dalam berhayal, karena menurutnya ia hidup didunia saja sudah cukup. HeheheJika hal-hal kecil yang saya impikan bisa saya miliki, kenapa untuk mimpi yang besar tidak? Jadi intinya, jika mimpi dinaikkan lebih tinggi maka semangat untuk meraihnya juga pasti tinggi.
Tapi, kembali pada tujuan utama, yaitu mengembalikan semangat kerja supaya pekerjaan ini selesai dengan energi yang diatur dengan baik! Jangan sampai khayalan menyita jam kerja. Kata nenek, itu BERBAHAYA!
Lalu, bagaimana dengan hayalan Anda 10 tahun lagi?
Salam..
10 tahun lagi ya?
BalasHapusjadi pengusaha sukses, punya suami keren dan punya 3 anak ahahah
Wah..
HapusSama dengan saya berarti, jadi pengusaha sukses..
Ini juga pakek punya anak 3 juga.. :)
Kan katanya KB, 2 anak itu lebih baik..
10 tahun lagi saya membayangkan sedang menggendong anak ke-dua saya, disamping kiri saya ada istri yang sedang menggendong anak ke tida saya, dan diantara kami berdua ada anak pertama kami, di depan Baitullah.
BalasHapusSubhanallah..
HapusMulia sekali hayalannya mas..
Semoga bisa terjadi beneran mas.
Amin..
khayalan dan impian adalah salah satu motivasi kuat untuk kehidupan kita dalam menggapai cita-cita, khayalan sepuluh tahun kedepan tentunya akan bisa terjawab sepuluh tahun lagi, apakah itu bisa terwujud atau tidak, bukanlah persoalan utama...yang penting adalah bagaimana proses selama sepuluh tahun itu kita jalani demi mewujudkan segala impian dan khayalan kita....
BalasHapuskeep happy blogging always..salam dari Makassar :-)
Benar mas, yang penting memang prosesnya.. Hasil itu ketemu nanti ketika memang sudah tiba waktunya. Terimakasih mas..
HapusHobi saya mengkhayal sedari kecil... pengin punya Gramed, jadi orang pinter dan sukses, bisa terbang ke luar negeri dengan pintu doraemon.. hehehe. Kan gratissss tisss gak ngrugiin orang lain kan :)
BalasHapusHahaha
HapusBoleh..
Tapi yang mau ketemu Doraemon kan harus ke Jepang Mba.. :)
Menghayal kok yang gratis.. Mending toh, yang bayar mahal gitu, biar terkesan kaya.. :P
10 tahun lagi anak-anak berarti sudah remaja nih kalau aku :)
BalasHapusIya bunda, lalu yang menjadi hayalan bunda 10 tahun lagi apa?
HapusSudah punya anak lagi-kah??
Hehehe
10 tahun mendatang, insyaallah jika Tuhan mengijinkan, pengen punya seorang putri kecil yang cantik,,menjalani kuliah PhD di Nottingham,, setelah lulus kuliah bisa pulang ke kampung halaman dan mendirikan sekolah komputer dan menjadi pengajar. dan semoga masih aktif ngeblog sampai saat itu.
BalasHapus