Sesuai aturan pemerintah, setiap pembelian nomor HP baru, harus mendaftarkan dengan data yang ada di KK (Kartu Keluarga). Saya mendaftarkannya sesuai peraturan tersebut. Setelah proses pendaftaran selesai, saya simpan nomornya di ponsel saya dengan nama Ibu.
Untuk memastikan nomornya sudah tersimpan, saya lihat kembali. Saat mengecek ini, saya sempat kaget, karena ternyata nomor yang baru saya beli dan baru diaktifkan juga sudah terhubung dengan aplikasi Whatsapp. Padahal, sebelumnya saya tidak mendaftarkannya di WA karena memang HP yang dipakai Ibu adalah tipe jadul yang belum bisa terhubung jaringan internet.
Lho, kok bisa?
Nomor baru beli, didaftarkan. disimpan, eh sudah aktif WA |
Untuk mencari tahu jawabannya, saya coba cari tahu lewat goole. Ternyata memang banyak yang mengalami demikian. Baru beli nomor HP, eh sudah aktif WA. Atau, nomor HP-nya sudah lama mati karena terblokir, ternyata masih nyaman dipakai di aplikasi WA.
Baca Juga : Baca Ini Dulu Sebelum Memilih Paketan dari Kartu AsSetelah tahu jawabannya, karena penasaran saya coba cari tahu dengan mengirim pesan kepada pemilik nomor ini.
"Mohon maaf,saya baru beli nomor ini. Tapi kok sudah aktif WA, ya?"
Tidak berselang lama, pesan saya telah dibaca dan dibalas dengan cerita yang cukup panjang.
Pesan konfirmasi kepada yang punya nomor |
Menurutnya, nomor ini memang sudah lama terblokir, sudah diurus ke pusat layanan juga, namun nomor ini tidak bisa dimiliki kembali karena sudah diterbitkan baru.
Baca Juga : Ketahui 3 Hal Ini Sebelum Membeli Pulsa Menggunakan Kartu KreditNomor ini menurut pemiliknya sudah lama dipakai oleh yang bersangkutan dan telah tersebar kepada banyak rekan bisnisnya. Dia mengaku sebagai pemilik salon kecantikan di kota Kediri. Namun karena alsan tertentu, akhirnya nomor ini terblokir.
Yang tidak pernah saya duga sebelumnya, ternyata yang bersangkutan menginginkan nomor ini kembali dimilikinya.
"Kalau boleh, saya mau membeli nomor ini, Mas".
Begitu pesan yang dia sampaikan kepada saya.
"Saya tanyakan dulu kepada Ibu ya, Mbak".
Saya tidak serta merta mengiyakan, karena beberapa saudara sudah menyimpan nomor Ibu ini. Dan saya segera menceritakan kejadian ini kepada istri yang kemudian disampaikan kepada Ibu.
"Kasih saja, kasihan. Siapa tahu memang nomor penting".
Pesan Ibu kepada saya.
Tanpa pikir panjang, saya kirim pesan lagi.
"Boleh katanya, Mbak. Mau dibeli berapa?"
"Masnya beli berapa?"
...
...
...
Akhirnya, setelah proses nego dan cerita panjang lebar, nomor yang saya beli di Wringn, Bondowoso saya pindah tangankan kepada pemilik lamanya yang ada di kota Kediri.
Dari peristiwa ini kemudian saya sadar bahwa banyak jalan untuk menjalin tali silaturrahmi, persaudaraan dan medapatkan rezeki. Alhamdulillah..
Sekarang, coba cek nomor lama yang sudah tidak dipakai oleh Anda. Aktif di WA apa tidak?
Salam bahagia dari Bondowoso..
wahh saya baru tahu ada peluang kejadian yang seperti ini. ternyata setelah nomor lama yang terblokir dan tidak aktif, perusahaan provider me-recover nomor tersebut kembali ke pasaran untuk dijual.
BalasHapusSaya punya cerita sama. Saya sudah lama rekanan dg rekan bisnis ini, saya iseng cek wa (biasanya sms) kok bisa. Percakapannya juga nyambung tapi dengan harga yang beda. Kaget saya kan, saya sms ke nomer istrinya (biasa buat nego harga). Eh, katanya nomer iti sdh hlg bertahun-tahun. Tp kasihan saja sih, kalau ada yg memanfaatkan. Karena saya juga biasa transfer kalau transaksi. Kasihan yg tidak kroscek dulu.
BalasHapusKalau saya sih, menyarankan untuk blokir dan kalau bisa jgn didaur ulang nomernya. Kasihan kalau disalahgunakan orang nggak bertanggungjawb.
wah baru tahu mas kejadian seperti ini
BalasHapussama persis yg saya alami,no baru beli sudah terdaftar wa,bahkan ada yg sering menghubungi saya,yg saya tidak tau dia siapa,bukan 1 orang saja tp banyak yg menghubungi saya di no baru ini.
BalasHapus