Kalimat ini sering saya dengar saat di kantor sedang mati lampu, dan saya yakin tidak hanya saya saja yang mengalami dan merasakannya.
Listrik sudah menjadi sarana pendukung utama dalam berbagai aktivitas manusia sehari-hari. Mulai dari kebutuhan rumah tangga, perkatoran hingga kebutuhan industri. Maka tidak heran, ketika mati lampu manusia hampir tidak berkativitas.
Nah, untuk menunjang berbagai aktivitas saat mati lampu tersebut, kini hadir teknologi baru terkait kelistrikan, pembangkit listrik tenaga matahari!
Tentang Pembangkit listrik tenaga matahari
Pembangkit listrik tenaga matahari atau biasa disebut dengan pembangkit listrik tenaga surya merupakan pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Energi ini ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan.
Pebangkit listrik tenaga matahari juga merupakan salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik memakai uap (dengan minyak dan batubara).
Indonesia memiliki karunia sinar matahari yang sangat bagus. Hampir di setiap bagian pelosok yang ada di Indonesia, matahari selalu bersinar dari pagi sampai sore hari. Dan beruntungnya, energi matahari yang dipancarkan dapat diubah menjadi energi listrik dengan memakai panel surya atau solar cell.
Pembangkit listrik tenaga surya saat ini mulai berkembang melalui beberapa teknologi, salah satunya yaitu dengan hadirnya panel surya atau solar cell yang lebih baik dari tingkat efisiensi, pembuatan aki yang tahan lama, pembuatan alat elektronik yang dapat memakai direct current. Beberapa teknologi ini tentu sangat menjanjikan untuk jangka panjang.
Kelebihan penggunaan listrik tenaga surya
Memang, saat ini pemakaian tenaga matahari sebagai listrik masih sangat mahal karena tidak adanya subsidi dari pemerintah. Namun saya percaya, seiring berjalannya waktu dan terus berkembangnya teknologi, pembangkit listrik tenaga surya akan bisa digunakan oleh siapapun.Kelebihan penggunaan listrik tenaga surya:
- Energi yang terbarukan atau tidak pernah habis
- Bersih, ramah lingkungan
- Umur panel surya atau solar cell panjang sehingga bisa digunakan sebagai investasi jangka panjang
- Praktis, tidak memerlukan perawatan
- Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia
Komponen utama Pembangkit listrik tenaga matahari
Panel surya atau solar cell merupakan komponen utama dan sangat penting dalam pembangkit listrik tenaga surya. Komponen ini akan menyerap sinar matahari dari pagi sampai sore hari hingga kemudian diolah menjadi listrik oleh komponen lainnya. |
| Solar cell adalah komponen utama pembangkit listrik tenaga surya. (Sumber gambar : www.sewatama.com/id) |
Perencanaan pembangkit listrik tenaga surya
Karena pembangkit listrik tenaga surya sangat tergantung kepada sinar matahari, maka perencanaan yang baik sangat dibutuhkan. Perencanaan terdiri dari:- Jumlah daya yang dibutuhkan dalam setiap pemakaian setiap hari (Watt).
- Berapa besar arus yang dihasilkan panel surya atau solar cell (dalam Ampere hour), dalam hal ini memperhitungkan berapa jumlah panel surya atau solar cell yang harus dipasang.
- Berapa unit baterai yang dibutuhkan untuk kapasitas yang diinginkan dan pertimbangan penggunaan tanpa sinar matahari. (Ampere hour).
Tertarik untuk mencoba menggunakan listrik dari hasil olahan sinar matahari? Simak informasi lebih detailnya di situs sewatama, yuk!
Salam bahagia..
Sebetulnya menarik dan sangat hemat energi gunakan alat penghasil tenaga listrik dari matahari, sayangnya harga alat saat ini masih terbilang tinggi.
BalasHapusMahalnya harga alat, hanya sedikit rumah yang gunakan alatnya.
Yang masih bingung, kalo malam hari, berarti tenaga surya gK bisa dong ya.. karena biaya yang mahal, teknologi ini belum terjangkau di masyarakat, beda dengan negara maju
BalasHapussebenernya mati listik ya mas bukan mati lampu, karena lampunya baik2 aja hehehe
BalasHapus