Dengan terjaganya berat badan ideal anak, tentu si kecil tumbuh sehat. Karena jika kelebihan atau kekurangan berat badan, maka tentu akan mempengaruhi kondisi kesehatan si kecil. Seperti jika anak kelebihan berat badan, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Sementara, jika kekurangan berat badan, bisa jadi pertanda si kecil mengalami kekurangan gizi yang dapat memperbesar risiko stunting.
Baca Juga : Cara Sederhana Mendukung Tahap Perkembangan dan Menggali Potensi AnakUntuk mengetahui berapa berat badan ideal anak, orang tua dapat mengetahuinya dari banyak referensi. Saya, biasanya membaca informasi ini dari Buku Kesehatan Ibu dan Anak yang diberikan oleh bidan desa.
Umumnya, sebagai pandangan awal, berat badan ideal bagi anak laki-laki usia satu tahun adalah 9,6 hingga 12 kg, sedangkan untuk anak perempuan 8,9 hingga 11,3 kg.
Nah, untuk menjaga barat badan ideal ini, asupan makanan menjadi salah satu faktor penting untuk dipenuhi. Dalam hal asupan makanan, saya fokus dalam dua hal, kuantitas dan kualitas. Ya, dua hal ini harus menjadi perhatian karena tidak selalu kuantitasnya saja yang cukup, namun kualitas makanan juga mempengaruhi perkembangan anak.
Kuantitas dan kualitas asupan makanan si kecil, menjadi penting diperhatikan karena orang tua harus tahu seberapa segar bahan makanan yang disajikan serta bagaimana menu diolah. Selain kuantitas, pelengkap menu lainnya juga harus diperhatikan.
Jika soal asupan makanan tidak diperhatikan oleh orang tua, akhirnya asupan makanan anak tidak memadai. Jika hal ini terjadi maka dikhawatirkan si kecil tidak dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya dan berat badannya tidak ideal.
Makanan yang Baik Diberikan Kepada Anak
Lalu, untuk memenuhi segala kebutuhan asupan gizi agar mendapatkan berat badan ideal anak, makanan apa yang baik diberikan kepada si kecil?Secara umum, orang tua dapat memberikan makanan dengan gizi seimbang yang mengandung zat gizi protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, serat dan air untuk memebuhi semua kebutuhan pertumbuhan anak.
Makanan dengan Kandungan Karbohidrat
Jenis makanan pertama yang bisa diberikan kepada anak untuk mendapatkan berat badan ideal adalah makanan yang memiliki kandungan karbohidrat. Jenis makanan ini merupakan gizi yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi.Menurut sumber dari Kementerian Kesehatan RI, anak umur 1-3 tahun dapat diberikan karbohidrat sebanyak 155 gr setiap harinya.
Orang tua dapat mengaplikasikannya dengan menyiapkan sekitar tiga porsi sumber karbohidrat dalam sehari dengan contoh perincian satu lembar roti tawar atau satu buah kentang rebus sedang di pagi hari serta 4-6 sendok makan nasi di waktu makan siang dan malam hari.
Makanan yang Mengandung Protein Besar
Selain karbohidrat, si kecil juga harus mendapatkan asupan makanan yang mengandung protein besar setiap hari. Orang tua dapat memenuhinya dengan memberi asupan protein hewani sebanyak 2-4 porsi (setara dengan 2-4 potong daging sapi, ayam, atau ikan ukuran sedang) dalam sehari.Lengkapi dengan Sayur dan Buah
Sayur dan buah menjadi anjuran dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk dikonsumsi si kecil setiap hari dengan takaran sejumlah 400 gr.
Pembagiannya terdiri dari 250 gr sayur (setara dengan 2,5 gelas sayur) serta 150 gr buah (setara dengan 3 buah pisang Ambon atau jeruk ukuran sedang).
Sumber Serat Tinggi
Serat menjadi hal yang sangat baik untuk pencernaan si kecil. Selain untuk urusan pencernaan makanan dengan sumber serat tinggi juga dapat menormalkan gula darah, mencegah penyakit jantung dan mempertahankan berat badan ideal anak.Untuk mendapatkan sumber serat yang tinggi, orang tua dapat mengaplikasikan pada menu beras merah, roti gandum, atau oatmeal dengan campuran gandum utuh. Si kecil yang berusia 1-3 tahun membutuhkan sekitar 16 gr serat per hari.
Makanan yang Mengandung Kalium
Kalium penting untuk mendukung sistem saraf, fungsi otot, serta keseimbangan tubuh anak. Namun kenyataannya banyak orang tua yang belum mengetahuinya. Saya pun tahu baru-baru ini dari beberapa sharing teman-teman di media sosial.Nah, untuk mendapatkan kalium, orang tua dapat memberikan si kecil beberapa menu yang mengandung bahan ikan, kerang , tiram, atau tomat. Kebutuhan kalium harian si kecil adalah sekitar 2,5 mEq/ kgBB atau setara dengan ukuran 2,5 cc.
Makanan yang Tidak Mengandung Gula atau Garam Berlebih
Pemerintah, dalam hal ini Menteri Kesehatan telah mengeluarkan aturan bahwa konsumsi gula, garam dan lemak perlu dibatasi untuk mengurangi risiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung. Peraturan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 30 tahun 2013.Baca Juga : Bubur Buah dan Sayur Alami untuk MPASI Pertama Si KecilDalam pelaksanaannya, orang tua dapat memberikan gula maksimal empat sendok makan, garam dibatasi maksimal satu sendok teh, dan lemak (atau minyak) maksimal sebanyak lima sendok makan setiap harinya.
Susu Pertumbuhan
Selain makanan dengan berbagai kandungan manfaat yang luar biasa di atas, untuk membantu melengkapi asupan gizi harian si kecil, orang tua dapat memberikan susu pertumbuhan maksimal dua gelas dalam sehari.Orang tua dapat memberi susu pertumbuhan ini sesuai kesukaan si kecil agar ia tidak merasa tertekan. Susu pertumbuhan akan menjadi pelengkap dalam pemenuhan asupan gizi untuk menjaga agar berat badan anak tetap ideal.
Nah, itulah beberapa jenis makanan baik yang dapat diberikan pada si kecil untuk menjaga agar berat badannya tetap ideal.
Semoga bermanfaat, ya. Dan anak-anak kita bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan kelak bisa membanggakan kita semua, amin..
Merdeka!
Salam bahagia..
**
Sumber: https://www.dancow.co.id/dpc/artikel/bagaimana-cara-menjaga-berat-badan-ideal-balita-simak-tipsnya-di-sini
Urusan jajanan pasti cukup sulit dihindari oleh anak-anak, padahal kandungan gizi pada jajanan, gak terlalu baik buat kesehatan. Jadi sebaiknya mesti mengolah sendiri di rumah, biar lebih mudah perhatiin soal nilai gizi, dan pastinya sesuai selera si kecil
BalasHapusAh, setuju perkara kandungan gula dan garam yang tidak berlebihan itu. Kebiasaan dari kecil akan membentuk pola makan. Kalau sudah salah susah benerinnya ketika dewasa.
BalasHapuskelebihan atau kekurangan sama sama menyebabkan masalah yang serius yaa wuehehe..Memang berat badan yang ideal harus selalu dijaga, selain makanan dan minuman yang dikonsumsi juga faktor lainnya harus diperhatikan..
BalasHapusAsupan untuk anak memang perlu diperhatikan dengan baik, ideal, tidak kelebihan maupun kekurangan.
BalasHapusNah untuk sayuran ini yang paling susah mas, anak-anak ga mau sama sayuran, kecuali dimodifikasi agar mau, misalnya dijadikan campuran perkedel
BalasHapus