Saat barang telah saya terima, yang 8 TB tidak mungkin saya gunakan sendiri. Kapasitas dan ukurannya terlalu besar untuk penggunaan pribadi. Akhirnya, saya coba jual dan alhamdulillah dipinang dan dimiliki oleh pengusaha karaoke asal Medan.
Sementara yang 1 TB, juga tidak saya gunakan sendiri. Waktu itu, saya masih nyaman menggunakan 2 flashdisk dengan kapasitas 4 GB dan 32 GB. Semua kebutuhan penyimpanan data untuk mengajar, nge-blog, menyimpan foto, musik dan film masih tertampung dalam 2 flashdisk tersebut. Kebetulan juga teman sedang butuh, jadilah harddisk 1 TB itu berpindah kepemilikan.
Nah, akhir-akhir ini kebutuhan penyimpanan data saya sudah tidak lagi dapat tertampung dalam 2 flashdisk yang saya miliki. Belum lagi, laptop yang biasa saya gunakan untuk menyimpan data sedang tidak bisa diajak kerja sama. Karena usianya yang sudah cukup berumur, kinerjanya tidak maksimal. Imbasnya, beberapa data yang saya miliki tersimpan dimana-mana. Di komputer kantor, di laptopnya istri dan juga dalam 2 flashdisk.
Baca Juga : Flashdisk, Simungil untuk Semua Kegiatan GuruKarena masalah ini, sering saya mendapat kendala saat ingin mengerjakan sesuatu di rumah sementara data yang saya butuhkan ada di komputer kantor. Seperti saat persiapan Ujian Praktek dan Ujian Sekolah beberapa waktu lalu. Saya harus mengetik ulang materi mengajar di rumah, karena data yang lama ada di komputer sekolah.
Pernah juga saat persiapan verifikasi laporan dana BOS, saya hampir mengalami masalah besar ketika data yang saya butuhkan ternyata tersimpan di laptop istri. Tetapi beruntunglah bisa terselamatkan, dengan bantuan istri yang mengirimkan data tersebut via email.
Baca Juga : Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menyusun Laporan BOSSelain dua masalah tersebut, ada satu masalah lagi yang pernah membuat saya stres. Saat Penilaian Tengah Semester bulan September kemarin, saya menjadi sekretaris dalam kepanitiaan. Saya mengelola beberapa dokumen yang berkaitan dengan pra, proses dan paska ujian. Beberapa data yang bersifat penting dan dapat dibutuhkan secara mendadak, saya simpan dalam flashdisk.
Saat hari pertama ujian dimulai, dua peserta mengalami masalah. Nomor soal yang mereka terima, tidak sesuai dengan nomor peserta yang dimiliki. Saya coba cek data yang ada dalam flashdisk. Ternyata, data yang dibutuhkan tidak saya temukan. Padahal dua hari sebelumnya sempat saya rubah karena beberapa ada masalah. Saya ubek-ubek folder dan data yang ada dalam flashdisk, tetapi data tersebut tidak ditemukan.
Gawat!! Dua peserta ini bisa tidak ikut ujian jika datanya hilang. Akhirnya, saat ujian sudah berjalan 20 menit sementara datanya belum juga saya temukan, saya menghadap kepala sekolah dan menyampaikan masalah yang sedang terjadi. Beruntunglah beliau mengerti, dan menyuruh dua peserta tersebut masuk ke dalam ruang ujian serta memerintahkan mereka untuk menuliskan nomor soal secara manual.
Dari beberapa masalah ini, saya jadi berpikir jika saya punya harddisk eksternal dengan kapasitas yang cukup besar dan memiliki fitur auto back-up, maka saya tidak akan mengalami beberapa masalah di atas.
Akhirnya, saya coba browsing dan menemukan Seagate Harddisk External Backup Plus Ultra Slim 1 TB. Saya tertarik untuk bisa memilikinya karena ada beberapa fitur yang menurut saya cukup menawan.
Bentuknya yang tipis dengan ketebalan hanya 0,4 inci ini menjadi keunikan tersendiri. Pas ditangan dan pasti akan lebih mudah untuk menyimpannya dalam tas. Lapisan warna glossy-nya juga semakin membuat hardisk ini ciamik dan menarik. Fitur micro USB 3.0 juga tidak kalah menarik. Dengan fitur ini kecepatan transfer datanya akan semakin cepat, yaitu sekitar 3.2Gbps (400MB/s) dan secara teori dapat mencapai 4.8Gpbs. Kecepatan ini 6 sampai 10 kali lebih cepat dari pada USB 2.0.
Selain itu, fitur Seagate Dashboard juga terintegrasi langsung dengan jejaring sosial Facebook dan Flickr. Pengguna dapat mengunggah konten dari jejaring sosial menggunakan fitur Share dan mengunduh konten dengan fitur Save yang tersedia dalam Seagate Dashboard. Cucok!! Jadi, peristiwa kehilangan data tidak akan terjadi lagi, jika saya dapat memiliki harddisk ini, amin..
Oh iya, selain fitur-fitur menarik di atas harddisk ini juga punya jaminan 2 tahun data recovery service! Keren banget pokoknya!
Ini kenapa bicara fitur dan manfaat terus? Harganya berapa? Padahal saat browsing, yang menjadi prioritas pencarian ya, harga.😂
Di Bhinneka.Com, harddisk ini dibandrol Rp. 845.000,-. Sebanding lah sama fitur dan manfaatnya. Tapi masalahnya, harga ini tidak sebanding dengan keadaan kantong saya. Isi kantong belum cukup untuk membeli harddisk cucok buatan Seagate ini. Padahal, pas banget sama kebutuhan penyimpanan data saya saat ini. Daftar tabungan jadi bertambah, agar bisa memiliki harddisk ini, semangat!
Wah terlambat, saya lagi nyari HD external, eh udah dijual yah. Menurut saya, hd external sangat penting, apalagi bagi seorang blogger ditambah profesi guru.
BalasHapusWah ternyata ada di Bhineka yah, mantap nih