Butuh Tenaga Listrik Cadangan? Pembangkit Solar Panel Solusinya!

Beberapa waktu lalu, ada nomer baru menelpon saya dan bertanya tentang penjualan panel solar untuk alat pembangkit listrik tenaga matahari. Saya tanya, si penelpon dapat dari mana nomer HP saya, beliau menjawab dapat dari internet.

Saya ingat-ingat lagi, ternyata saya memang pernah menulis tentang teknologi terbaru kelistrikan, yaitu pembangkit listrik tenaga matahari. Ternyata, sekarang sudah banyak ya, yang berminat dengan teknologi listrik terbaru ini. Akhirnya, si penelpon itu saya sambungkan dengan perusahaan yang bisa memberi solusi terbaik atas kebutuhannya.

Hal tersebut tidak lain dan tidak bukan karena himbauan dari pemerintah untuk masyarakat agar juga menggunakan listrik yang bersumber dari matahari. Iya, menghadapi meningkatnya kebutuhan energi listrik saat ini, pemerintah selalu mempunyai cara untuk mengatasinya. Salah satunya dengan himbauan penggunaan solar panel.
Baca Juga : Kenalan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Matahari, yuk!
Sebenarnya, penggunaan tenaga listrik dari solar panel sudah berkembang cukup pesat. Bahkan, lima negara dunia yang sudah pasang solar panel tertinggi adalah Tiongkok, India, Jepang, Thailand, dan Filipina. Bagaimana dengan Indonesia? Sementara ini, belum menunjukkan angka yang massif akan penggunaan solar panel.


Terlepas dari upaya pemerintah untuk meningkatkan penggunaaan teknologi solar panel, efek pemakaian tenaga tersebut tidaklah memiliki dampak yang negatif terhadap lingkungan.

Efek rumah kaca, pencemaran lingkungan berupa udara dan air tidak akan terjadi karena pemasangan solar panel. Sebaliknya, tenaga surya ini justru akan menjadi sumber energi listrik cadangan ketika pasokan listrik utama padam.

Lalu, bagaimanakah mekanisme tenaga surya ini diubah menjadi energi listrik?

Mekanismenya, cahaya matahari akan diserap oleh sel silikon pada panel surya. Kemudian, elektron bebas dan mengalir dalam semikonduktor. Elektron yang mengalir ini adalah energi listrik yang dialirkan ke terminal positif dan negatif. Satu sel surya akan menghasilkan tegangan DC 0.5-1 volt.

Melalui inverter, arus DC akan diubah menjadi arus AC. Beberapa sel surya dihubungkan secara seri untuk bisa menyalakan berbagai peralatan elektronik yang digunakan sehari-hari.

Nah, untuk menjalankan fungsinya sebagai solar sistem, beberapa komponen dibutuhkan, seperti photovoltaic modul, controller, battery, dan inverter.

Pemasangan solar sistem ini sangat bermanfaat, terutama dalam bidang industri. Lebih lanjut, solar sistem mampu memenuhi kebutuhan bisnis bahkan di area yang terpencil. Jadi, bisa dijadikan alternatif atau listrik cadangan saat aliran listrik utama padam. Dengan kata lain, tenaga surya ini menghemat biaya listrik bulanan.

Nah, bagi Anda yang sama dengan penelpon yang pernah menghubungi saya karena tengah mencari tempat pemasangan solar panel, saya sarankan Anda untuk menggunakan jasa dari perusahaan Sewatama.

Sewatama merupakan perusahaan bidang kelistrikan yang telah berpengalaman selama lebih dari 27 tahun. Sebelum melangkah lebih jauh, Anda bisa berkonsultasi lebih dulu dengan mengisi formulir yang tersedia di situs https://sewatama.com/id/.

Yuk, mulai manfaatkan teknologi solar panel untuk ketersediaan energi listrik cadangan!
Salam bahagia..
JANGAN LUPA, BAGIKAN TULISAN INI
TULISAN MENARIK LAINNYA

3 Komentar untuk Tulisan
"Butuh Tenaga Listrik Cadangan? Pembangkit Solar Panel Solusinya!"

  1. Udah sering liat benda ini diberbagai tempat. Menghemat listrik sekali pokonya dan sepertinya ko gampang ya memakainya

    BalasHapus
  2. keren ya, seandainya negeri ini memakai tenaga listrik solar panel. dijamin jadi negara yang bersih. tanpa polusi.

    BalasHapus
  3. Mampu atau bisa menghemat biaya listrik bulanan, wah mantap juga ya.

    BalasHapus